Beberapa sektor ekonomi yang tergolong economic base dan menonjol di samping sektor
pertanian adalah, perdagangan, industri rumah tangga dan pengolahan, serta pengusaha penambangan galian C berupa pasir
dan batu.
Pada sektor perdagangan banyak muncul dan tumbuh
kios-kios yang melayani/menjual sembako serta kebutuhan masyarakat lainnya. Di
samping sebagian yang menjadi pembeli hasil bumi masyarakat yang kemudian
dijual ke Pasar Bebandem atau ke pengusaha hasil bumi lainnya.. Sedangkan fasilitas pasar yang ada di desa belum
berfungsi sebagaimana harapan masyarakat, yaitu Pasar Biade yang dikelola kerja sama Desa Adat
Komala dengan Badan Pengelola. Sehingga diprogramkan untuk memberdayakan pasar
tersebut ke depan serta direncanakan membuat pasar desa di Cemara Tebel
Linggasana, guna melayani keperluan
masyarakat baik untuk membeli hasil panennya maupun tempat masyarakat
mencari keperluan sehari-hari.
Pada sektor industri rumah tangga dan pengolahan
termasuk didalamnya adalah kerajinan ukir dan membuat pelinggih/sanggah,
menjahit, kerajinan ulat ata. Di samping itu ada juga industri rumah tangga
melayani pesanan perlengkapan upacara yadnya (seperti :sesajen, perlengkapan
sesajen, katik sate dll.), serta pembuatan kue-kue keperluan upacara/acara dan
untuk dijual ke pasar seperti : tape, kacang gempel, kue-kue basah lainnya,
kue-kue untuk yadnya seperti : begina, kaliadrem, buntilan, reta.
Pada sektor jasa, yang menonjol adalah tumbuhnya
lembaga/istitusi keuangan mikro berupa Koperasi, LPD sebagai pendukung ekonomi desa. Hal ini
diharapkan akan membawa dampak positif dalam perkembangan ekonomi desa secara
keseluruhan. Di samping itu sektor jasa yang lain adalah buruh tukang bangunan
yang sangat dibutuhkan pula oleh masyarakat bila ada dana/simpanan lebih
dijadwalkan untuk merehab atau membuat bangunan, serta buruh di sector
perkebunan/pertanian, sangat diperlukan saat memanen bunga tanaman cengkeh,
serta menyiangi dan merabuk tanaman-tanaman perkebunan dan pertaniannya seperti
palawija.